nunukanolshop nunukan nunukanhits nunukanisland kalimantanutara liquidberpitacukai nunukanvape nunukanvapor nunukanvaporcommunity vapebalikpapan vapehits vapeindonesia vapejakarta vapelegal vapelife vapenunukan vapeon vapeporn vapesamarinda vaporindonesia vaporizernunukan vaporkalimantan vaporsebatik vaportarakan liquidlegal kaltaraolshop malinau liquidlokal malinaushop invexinternasional
TWA Pulau Bakut berlokasi dibawah Jembatan Barito Kalimantan Selatan ini adalah tempat wisata baru yang kini ramai dikunjungi oleh wisatawan dari yang muda sampai tua. Tidak hanya tempatnya yang strategis tetapi tempat ini menyediakan spot foto yang bagus dengan pemandangan pepohonan hijau yang rindang. Disini juga terdapat spesies kera yaitu "Bekantan" yang merupakan salah satu hewan khas Kalimantan Selatan.
Untuk sampai ketempat wisata ini anda harus menyebarangi sungai barito dengan menggunakan kapal yang disebut "Kelotok". Anda cukup membayar 10 ribu rupiah untuk sampai kesana. Disana juga ada warga sekitar yang berjualan makanan dan minuman dimana saat kita haus atau lapar bisa kita membelinya. Tempat wisata ini cocok sebagai pilihan berlibur anda baik dengan teman, pasangan ataupun sanak keluarga.
Regram: @_abdllhadii_ #instakalsel
Partners Follow
@instakalimantan
@Habargawian
@EventBanua
@BanjarFood
@Wargabanua
Perjalanan kami ke Lembah Kahung, Riam Kanan, Banjarbaru, Kalimantan Selatan. Perlu waktu 2 hari sampai kesana, dari pelabuhan smpai ke desa 2 jam untuk sampai ke desa, terus jalan kaki lagi menuju post 2 perlu waktu 3 jam lagi dan kami pun menginap tuk sementara dan besok nya lagi kami melanjutkan untuk sampai ke lembah tersebut, inilah Indonesiaku, pemandangan yang tak bisa di dustakan broo! Langsung tonton aja yaaa.Gimana perjalanan kalian sanak.
@ka_wanto @abangakayy_ @waim_pugar @syai_dillah @naufalntot_ @raqib_arab @anshktl @amat_zaen @alhambrakaos @asbullah_asbullah @ribhan_ars
Cast : @_saidiangkek
Editor: @anshktl
Regram: @abangakayy_ #instakalsel
Follow: @Habargawian & @Banjarfood
#Wargabanua #instakalsel
Gagara wik.. Wik.. Seorang Pria dilaporkan ke Polisi karena berhubungan intim anak di bawah umur.
Cerita Wawan cukup unik, pasalnya dalam satu tahun ia menghamili dua orang wanita yang merupakan anak di bawah umur.
Wanita pertama adalah kekasihnya, sementara wanita kedua adalah selingkuhanya.
Namun yang menjadi istri sah Wawan saat ini bukanlah sang kekasih yang ia cintai, melainkan selingkuhanya.
Pelaku bernama Wawan (22) dan saat ini ditahan di Polsek Lubuk Baja Untuk mempertanggungjawabkan perbuatanya.
Awalnya Wawan berpacaran dengan seorang Siswi SMA yang masih berumur 17 tahun.
Walaupun statusnya hanya berpacaran, namun ia sering melakukan hubungan intim.
Walau sudah memiliki Pacar, Wawan ternyata berselingkuh dengan seuroang wanita.
Kejadianya Sekitar tahun lalu, ia diajak oleh temanya jalan-jalan ke Kawasan Barelang, Batam.
Disana ia bertemu dengan wanita lain yang saat ini menjadi istrinya.
Ia dikenalkan oleh temanya ketika itu, Atas Bujuk rayu pelaku wanitapun terpengaruh.
Cinta Satu Malam bersama selingkuhan tersebut ia lakukan di atas mobil.
Namun ia tidak menyangka dari hubungan intim itu ternyata wanita ini hamil.Sekitar delapan bulan kemudian selingkuhan Wawan datang kerumah dengan perut membesar alias hamil tua.
Keluarga selingkuhanya meminta Wawan untuk bertanggung jawab dan menikahi wanita ini.
Dengan berat hati, Wawanpun akhirnya menikahi selingkuhanya.
Selang beberapa bulan menikah, Lahirlah anak Wawan hasil buah cintanya dengan Mantan selingkuhanya itu.
Permasalaha tidak selesai sampai lahirnya anak Wawan.
Hitungan Hari, Wawan didatangi keluarga kekasihnya yang merupakan siswi salah satu SMA di Batam.
Pacar Wawan juga datang dengan kabar yang tidak biasa.
Pacarnya yang teramat ia cintai ini datang bersama orang tuanya untuk meminta pertanggungjawaban dari Wawan.
Namun sayang, keluarga kekasih Wawan emosi karena wawan sudah mempunyai istri dan baru melahrkan seorang anak.
Disanalah Wawan kemudian dilaporkan ke Polisi. Dan saat ini, Wawan dijerat UU Perlindungan anak.
Kapolsek Lubuk Baja Kompol Yunita Stevani, Jumat (3/5/2019) membenarkan hal tersebut.