Liste des hashtags les plus populaires par sujet #LGNBANDUNG

Ready to Order! Cannabis Realis Size S M L XL Harga Rp.135.000 Free Sticker - Minat? Kirim format order Nama - No Hp - Alamat Lengkap - Barang yg di Order Chat ke Whats app: +628977900123 Atau order di tokopedia, link di bio kita https://linktr.ee/weedan.co NO DM❌

#stopganjaphobia Universitas Maryland di Amerika Serikat (AS) dilaporkan bakal menjadi kampus pertama di sana yang menawarkan gelar pascasarjana di bidang kedokteran ganja. - Master of Science di bidang Ilmu Terapi dan Kedokteran Ganja menawarkan mahasiswanya peluang tidak hanya bagaimana merawat pasien menggunakan ganja medis. Tetapi juga melakukan penelitian dan membantu mengembangkan potensi ganja medis menjadi sebuah kebijakan selama program yang berdurasi dua tahun. - Yang baru lulus sarjana, bisa lah daftar di sana dan cobain asiknya perkuliahan! - Artikel direkomendasikan kepada @jokowi @khmarufamin_ @dpr_ri @kemenkes_ri @bpom_ri @pustekkom_kemdikbud Dan tentunya spesial untuk @infobnn_ri yang masih "keukeuh" mempertahankan UU No. 35 Tahun 2009 - Sumber: @kompascom - SALAM LEGALISASI!

#stopganjaphobia Udah 34 Negara sudah melegalkan Ganja untuk kebutuhan medis dan riset! Belum kita masukan Malaysia & Thailand, @jokowi apa kabar Indonesia? - Sumber: @tirtoid Cc (biar baca): @infobnn_ri

Ready to Order! Ditanam Tuhan White - Official Tees LGN Bandung Size M L XL XXL Harga Rp.130.000 Free Sticker LGN - Minat? Kirim format order Nama - No Hp - Alamat Lengkap - Barang yg di Order More info +628977900123 / klik link di bio kita

Sekarang ini banyak orang-orang yang mulai beralih menggunakan THC dan cannabinoid sebagai terapi kombinasi dalam obat kemoterapi yang dapat membunuh sel kanker dan tidak ikut membunuh sel sehat, sehingga berbagai efek samping obat kemoterapi pun dapat berkurang. Salah satunya anak berusia tujuh tahun bernama Landon Riddle yang sudah menggunakan ganja sejak umur tiga tahun. Landon menderita leukemia limfositik akut, kanker darah dan sumsum tulang. Ibunya mengatakan, kondisi Landon semakin membaik begitu setelah melakukan perawatan medis dengan ganja. Sebenarnya sudah banyak penelitian yang menemukan bahwa cannabinoid yang terdapat di dalam ganja dapat memperlambat pertumbuhan kanker, menghambat pembentukan pembuluh darah baru yang memberi makan tumor, dan membantu mengatasi nyeri, lelah, mual, dan berbagai efek samping lainnya. Namun pemerintah negara dan bisnis besar farmasi masih melanjutkan upayanya untuk menjaga tanaman ini tetap ilegal. Mantan karyawan Drug Enforcement Administration (DEA), Belita Nelson mengatakan pemerintah sudah lama melakukan propaganda ini. Nelson menuturkan bukti agen pemerintah yang membayar media massa untuk menyebarkan berita negatif tentang ganja. ⁣ ⁣- Repost from @conspiraciestheory - #wakeupindonesia #propaganja #jokowi #prabowo #ganjaaman #standupcannabis #legalisasiganja #bnn #melawanadalahkunci #jasmerah #lgn_id #lgnbandung #indonesiamerdeka #decriminalization #risetganja #menolaklupa #ganjaindonesia #fyifact #ensiklopedia #prabowosandi #2019tetapjokowi #2019prabowopresiden #jokowi2periode #cannabissativa #sativaindonesia #cannabisculture #budayaganja #membacaalam #mcqueenyaquee

#membacaalam Perjalanan mencari asal usul ganja merupakan proses yang panjang dan menyulitkan. Salah satu tantangan terbesar adalah karena kelompok tanaman bernama Humulus (hop) berbagi bentuk serbuk sari yang serupa dengan Cannabis (ganja) di catatan fosil. Alhasil, sangat susah untuk membedakan keduanya. - Karena teka-teki inilah, John McPartland dari University Vermont, beserta rekannya, memutuskan untuk mencari tahu wilayah asal ganja dengan cara terbaru. - Mereka mengumpulkan 155 studi mengenai fosil serbuk sari, kemudian menggunakan tanaman lain sebagai proksi untuk menebak dari genus mana ia berasal. - Sebagai contoh, beberapa tanaman hanya tumbuh di samping Cannabis di stepa–seperti Artemisia. Sementara sisanya tumbuh bersama dengan Humulus. Humulus dan Cannabis diyakini mulai terpisah sekitar 27,8 juta tahun lalu. Serbuk sari fosil tertua yang diidentifikasi sebagai Cannabis, diduga berasal dari 19,6 juta tahun lalu. - Serbuk sari ganja pertama kali muncui di subkontinen India lebih dari 32 ribu tahun lalu, tetapi bukti arkeologis pertama tanaman tersebut ditemukan di Jepang pada 10.000 SM. - Meskipun penelitian ini cukup menarik, tapi perlu analisis lebih lanjut untuk membuktikannya. Pasalnya, asumsi ini hanya didasarkan pada habitat ‘teman’ Cannabis, yakni Artemisia. - Yang pasti, ketika manusia menyebar ke seluruh dunia, maka Cannabis juga ikut tersebar dan siap untuk dibudidayakan. Terbukti hingga saat ini ganja masih sering ditanam manusia di berbagai wilayah di dunia. - "Ketika riset Ganja di Indonesia bisa dilakukan, maka kita pun bisa sama sama mengklaim bahwa Ganja berasal dari Indonesia" tutur Dhira Narayana dalam Roadshow HPG di Kantin The Panas Dalam, Bandung Sumber: @natgeo #stopganjaphobia #standupcannabis #lgnbandung #ganjalahkesehatan

Selamat Hari Kartini 2019 - Video ini adalah ungkapan terima kasih kepada sosok Dr. Diah Setya Utami. Perempuan pertama yang pada periode 2013-2014 dan dalam posisinya sebagai "dokter BNN" secara terbuka membuat pernyataan di sebuah seminar ilmiah di UNIKA Atmajaya Jakarta bahwa ganja bukan narkotika. Bagi kami hal tersebut adalah alasan yang lebih dari cukup untuk mensyukuri perjuangan yang dilakukan Ibu Kita Kartini. Dirgahayu Perempuan Indonesia. Salam Legalisasi! - Video & ide text: @peterdantovski #wakeupindonesia #propaganja #jokowi #prabowo #ganjaaman #standupcannabis #legalisasiganja #selamatharikartini #melawanadalahkunci #jasmerah #lgn_id #lgnbandung #indonesiamerdeka #decriminalization #risetganja #menolaklupa #ganjaindonesia #fyifact #ensiklopedia #ganjabukannarkotika #jalantikus #cannabissativa #sativaindonesia #cannabisculture #budayaganja #membacaalam #mcqueenyaqueen #sexykillers #420day #kartiniday

Terimakasih kawan-kawan atas dukungan, do'a dan support-nya kepada kami! - Perjuangan memang seperti menempuh jalan, ada lika likunya, per-4an, per-3an, bahkan kadang-kadang nemu jalan buntu dan harus puter balik biar dapet jalan yang sesuai. - Banyak godaannya ketika dalam perjalanan seperti warung remang-remang dipinggir jalan yg sulit untuk tidak dijumpai, macet karena terlalu banyak kendaraan dan lain sebagainya yg sering dijumpai di jalanan. Namun di jalanan pun kita banyak dapet pendidikan dan pengalamannya, dan hampir tidak bisa dituliskan dalam caption karena akan sangat panjang. - Pada intinya, kita LINGKAR GANJA NUSANTARA REGIONAL BANDUNG akan selalu menyuarakan apa yg seharusnya kami bela yaitu tanaman Ganja. Hingga titik darah penghabisan kita berjuang terus. - Kami yakin 10rb++ followers LGNB, semuanya memberikan support, do’a dan semangat kepada kita dengan cara yang beda-beda. Semoga kedepannya LGNB lebih baik dan bisa bermanfaat bagi masyarakat sekitar. - Sekali lagi terimakasih! Salam legalisasi! Jangan lelah menyuarakan manfaat dan kebaikan yg diberikan oleh tanaman Tuhan (Ganja) ini.

#GMM2019 Global Marijuana March atau yang disingkat dengan GMM merupakan luapan suara dari para masyarakat yang mendukung legalisasi Ganja untuk pemerintah dan masyarakat sekitar yang belum tahu tentang fakta Ganja. Kita tahu Undang-undang mengatakan bahwa ganja masih dikategorikan narkotika dan bahan yang tidak bisa dijadikan untuk medis, bahkan hingga dikatakan berbahaya bagi manusia jika di manfaatkan. - Padahal banyak sekali literatur yang membuktikan bahwa Ganja secara ilmiah bisa dipakai untuk medis, bahkan bisa menjadi obat untuk penyakit kanker, HIV/Aids, Epilepsi, Diabetes dsb. Sehingga semakin banyak negara-negara yang melegalisasi tanaman ganja karena manfaatnya sangat banyak. - Dalam Global Marijuana March ini tuntutannya hanya mendorong pemerintah untuk melakukan riset tanaman Ganja. Karena UU. tentang penggolongan ganja menjadi narkotika sama sekali tidak didasari oleh draf akademik. Tidak ada pembuktian secara ril bahwa ganja itu berbahaya bagi manusia. - Di Bandung sendiri, tema yang diangkat dalam acara GMM yaitu, BERJUTA MANFAAT GANJA JANGAN DITUTUPI HANYA DENGAN SATU NARASI. Mengingat banyak sekali manfaat Ganja, dari akar hingga bijinya tidak ada yang dibuang, bisa dimanfaatkan untuk banyak kebutuhan. Namun, kita tahu ditutupi oleh narasi UU. 35/2009 yang mendiskreditkan tanaman yang mempunyai berjuta manfaat ini. - Mari kita dukung penelitian dan riset untuk tanaman Ganja di Indonesia dan mari kita ramaikan #GMM2019 SALAM LEGALISASI ✊