museumjakarta jakarta museum indonesia wisatajakarta kotatua explorejakarta museumwayang museumdihatiku yukkemuseum enjoyjakarta museumsenirupadankeramik museumtekstil ayokemuseum disparbuddki museumfatahillah upmuseum upmuseumseni jalanjalan photooftheday sejarahjakarta visitjakarta exploreindonesia hijabers holiday hutjakarta jakartahits likeforfollow mojamuseum art1newmuseum
Ide pembuatan Monas sebenarnya sudah ada sejak tahun 1949 dimana Presiden Soekarno pada saat itu ingin memulai pembangunan monumen nasional. Menariknya, Ir.Soekarno juga ingin menyetarakan tinggi Monas tersebut dengan Menara Eiffel di Perancis. Lokasi pembangunan Monas berada di depan Istana Merdeka.
Bukan tanpa tujuan, pembangunan Monas sendiri memiliki makna penting yakni untuk mengenang kemudian melestarikan perjuangan bangsa Indonesia dalam merebut kemerdekaan hingga bisa bebas dari penjajah pada tahun 1946. Diharapkan Monumen Nasional bisa memberi makna hingga menginspirasi kepada generasi penerus bangsa.
Awal pembangunan Monas ini diawali dengan adanya sayembara perencanaan monumen yang digelar pada tahun 1955. Contoh replika dari Monas sendiri ada 51 karya akan tetapi hanya ada satu yang dipilih. Hasil karya desain Monas yang dibuat Frederich Silaban berhasil terpilih karena memenuhi kriteria dari sayembara tersebut dimana memperlihatkan lambat bangsa Indonesia dari segi karakter hingga mampu bertahan dalam jangka lama.
Namun, dalam perjalanannya Presiden Soekarno masih kurang menyetujui desain dari Frederich Silaban, sehingga dibentuklah lingga dan yoni oleh Sukarno. Hasil akhir desain Monas telah rampung diselesaikan Frederich, namun sayang dana yang dibutuhkan dalam proses pembuatan terbilang tinggi. Pada saat itu ekonomi Indonesia masih belum membaik sehingga Presiden Sukarno meminta bantuan dari seorang arsitek bernama R.M Soedarsono untuk merampungkan desain Monas.
Soedarsono telah memberi konsep baru pada Monumen Nasional dimana menyematkan angka 17,8 dan 45 yang mana memperlihatkan sebuah momen kemerdekaan Indonesia yakni 17 Agustus 1945. Kemudian proses pembangunan Monas berada di atas lahan seluas 80 hektar kemudian dimulailah pembangunannya pada 17 Agustus 1961.
Seluruh bangunan Monas setinggi 132 meter tersebut telah dilapisi oleh marmer sehingga memberi ketahanan tinggi.
Monas mulai dibangun pada 17 Agustus 1961 dan selesai (diresmikan) pada 12 Juli 1975.
Sumber : museumjakarta.com
#monas #monumennasional #sejarahmonas #federichsilaban #soedarsono #museum #museumjakarta #soekarno #sukarno #arsitektur #bangunanbersejarah #cagarbudaya
Masih dari keseruan kunjungan ke @galerinasional kemarin..
.
Di pameran tunggal "Wing Things" nya Nus Salomo ada beberapa sayap-sayap cantik yang bisa jadi objek foto seru..
.
Selain pameran Wing Things juga ada pameran lainnya, detail karya seni di foto sbb:
1. Wing Things - Nus Salomo
2. Gula dan Semut - Iriantine Karnaya
4. Potret Raden Saleh - Freidrich Carl Albert Schreul
6. Kapal Dilanda Badai - Raden Saleh
7. Salah satu seni instalasi
.
Untungnya anak-anak bisa ikut menikmati karya-karya yg ada di sini.. yah walaupun harus selalu diingatkan untuk tidak menyentuh hasil karya, tidak berlari-lari dan tidak berisik
.
Untuk melihat semua karya seni di @galerinasional ini tidak dikenakan biaya alias gratisss.. Pameran Tetap bisa dilihat di hari Selasa - Minggu 09.00 - 16.00 sementara Pameran Temporer buka setiap hari kecuali hari libur nasional 10.00 - 19.00 (tapi sebaiknya cek dulu ke webnya sebelum ke sini ya kali aja ada perubahan jadwal)
.
#galerinasionalindonesia #nationalgalleryofindonesia #galerijakarta #galleryjakarta #pameranseni #pameranseniindonesia #karyaseniindonesia #ayokemuseum #museumjakarta #wingthings #nussalomo
Harapan ke museum Yayoi Kusama di Tokyo sirna karena ticketnya ternyata udah sold out sampai bulan September
.
Sebagai penggemar polkadot akhirnya Aku memang ditakdirkan liat pameran Yayoi yang di Jakarta aja!
.
Geser slide ke-2 & 3 kamu bisa baca history Yayoi dulu pernah ditentang oleh orangtuanya untuk menjadi seniman, dan akhirnya Yayoi memutuskan pindah ke Amerika.
(Kalau kamu riset di gugel) Yayoi juga pernah mengalami trauma seks waktu kecil karena sering liat Ayahnya selingkuh. Ini sedih banget
.
Lantas aku jadi penasaran andai dulu Yayoi gak 'nekat' pindah ke Amrik demi ngejar passionnya, kira2 Yayoi sekarang kerjanya jadi apa yaaa
.
.
.
#travel #traveler #traveling #wanderlust #instatravel #travelgram #explorejakarta #jakarta #jakartatourism #holiday #vacation #visitjakarta #wisatajakarta #trip #jakartatour #enjoyjakarta #museummacan #polkadots #acolorstory #photography #museumjakarta #museum #piknikinjakarta #colorful #yayoikusama
Museum Sejarah Jakarta, also known as Fatahillah Museum or Batavia Museum, is located in Kota Tua of Jakarta. The building was built in 1710 as the city hall of Batavia. This museum opened in 1974 and displays objects from the prehistory period of the city region, the founding of Jayakarta in 1527, and the Dutch colonization period from the 16th century until Indonesia’s Independence in 1945. The museum is located in south side of Fatahillah Square (former Batavia city square) near Wayang Museum and Fine Art and Ceramic Museum. The building is believed to be modeled after Dam Palace.
••
Museum Sejarah Jakarta, Jakarta Barat - DKI Jakarta
Beetle Sphere by Ichwan Noor. Combining the techniques of manipulation and substitution, the form of this sculpture tends toward realistic distortion, which allows interpretations about the object (car) that creates an associative meaning
-
Beetle Sphare karya Ichwan Noor. Menggabungkan teknik manipulasi dan substitusi, karya ini menciptakan pemikiran yang menyimpang dari hal realistis, sehingga mendorong Anda untuk membentuk pemahaman sendiri atau makna asosiatif terhadap suatu objek (mobil)
-
#artmuseum #museumjakarta #art1newmuseum #IchwanNoor #BeetleSphere