List of the most popular hashtags for theme #GALAKSI

Publications: 40753
Posts per Day: 0.8
Double click for delete hashtag
#smansev #galaksi #gapaiawalandenganberaksi #jabarmasagi #mpls2019 #osis7depok #pls2k19 #sman7depok #uzay #astronomi #evren #galaxy #bilim #planet #likeforlikes #astronomy #moon #nasa #space #bilgi #indonesia #langitmalam #love #universe #astronot #bintang
Copy


Hashtags that includes hashtag #GALAKSI
#galaksi #galaksialdebaran #galaksikejora #galaksininkoruyucuları #galaksininkoruyucuları2 #galaksibimasakti #galaksimovie #galaksipalapa #galaksithemovie #galaksinongnongart #galaksi2019 #galaksi_sepatu #galaksi2018 #galaksislime #galaksimtumblr #otostopçunungalaksirehberi #galaksiler #filmgalaksi #filmgalaksikejora #gülhanıngalaksirehberi #galaksi2017 #novelgalaksi #galaksimall #galaksija #galaksinongnong #galaksiötesi #novelgalaksikejora #cupanggiantkoigalaksi #galaksi2k17 #galaksi88 #gulhaningalaksirehberi
Copy

Hashtags for theme #GALAKSI

Hal ini sering terjadi dan pernah terlihat di gunung Semeru, Merapi, Merbabu, Sindoro, dan Sumbing. "Itu awan lentikular, awan berbentuk lensa. lentikular terbentuk akibat aliran naik udara hangat yang membawa uap air mengalami pusaran. Itu sering terjadi di puncak gunung," ungkap Kepala Lembaga Penerbangan dan Antariksa Nasional (Lapan) Thomas Djamaluddin, Rabu (17/7/2019). Marufin Sudibyo, astronom amatir Indonesia menambahkan, awan yang muncul sekitar pukul 7.00-9.00 WITA ini bersifat statis alias tak bergerak atau selalu menetap di satu tempat. "Awan ini terbentuk saat aliran udara lembab menubruk suatu penghalang besar sehingga membentuk putaran stasioner," ungkap Marufin, Rabu (17/7/2019). Ketika putaran stasioner terjadi, awan lentikular dapat bertahan selama beberapa jam hingga berhari-hari. Dalam dunia astronomi, fenomena seperti ini disebut awan lentikular. Meski indah, Marufin berkata awan lentikular sesungguhnnya berbahaya. "Awan lentikular yang terbentuk di puncak gunung menandakan sedang terjadi pusaran angin laksana badai di sana," ungkap dia. Hal ini pun memiliki dampak bagi pendaki maupun pesawat yang melintas di atasnya. Bagi pendaki gunung, hembusan angin saat terjadi awan lentikular bisa mendatangkan momok hipotermia. Sedang untuk pesawat, awan dan pusaran angin bersifat turbulen yang membuat pesawat terguncang hingga bisa kehilangan altitudenya dengan cepat. Marufin menegaskan awan lentikular tak ada hubungannya dengan aktivitas gunung berapi atau potensi bencana gempa, apalagi tsunami. "Tak perlu ditafsirkan macam-macam," imbau Marufin. Sumber: Kompas #misteri #sains #angkasa #langitmalam #langit #bintang #planet #blackhole #galaksi #meteor #komet #asteorid #gerhana #gunung #gunungrinjani #lenticular #lenticularcloud

Hashtags for theme #GALAKSI

Geser ~ Dua Galaksi, Tiga Planet, dan Bulan dalam Satu Foto ㅤ Beruntungnya @mehmet.erguen karena dia berhasil memotret foto panorama keren ini yang memperlihatkan banyak sekali objek astronomis didalamnya. ㅤ Di slide pertama kita bisa melihat galaksi Andromeda dan bagian kecil dari lengan galaksi Bimasakti. ㅤ Di slide kedua, Bulan bersinar cerah dengan planet Mars yang terlihat di dekatnya. ㅤ Dan di slide terakhir, ada pusat galaksi Bimasakti dengan planet Saturnus yang terletak di tepinya. Di kanan foto, planet Jupiter terlihat paling terang dan menonjol diantara bintang-bintang dan planet lainnya. Di pusat galaksi Bimasakti sendiri, kita dapat melihat beberapa nebula yaitu nebula Eagle,Trifid, Lagoon dan Omega. Tidak lupa juga ada kompleks awan Rho Ophiuchi yang juga terletak di tepinya. ㅤ Photo Credit: @mehmet.erguen ㅤ #astronomi #astrofotografi #angkasa #antariksa #luarangkasa #fotografi #foto #milkyway #bimasakti #galaksi #andromeda #bintang #planet #bulan #mars #saturnus #jupiter #tatasurya #sains #tahukahkamu #pengetahuan #edukasi

Hashtags for theme #GALAKSI

Baru 1 bulan yang lalu National Geograhpic Indonesia menuliskan tentang 5 kontainer sampah yang dipulangkan ke negara asalnya Amerika Serikat. Bea Cukai mencatat seharusnya kontainer itu hanya berisi sampah kertas. Namun setiba di Pelabuhan Ampar batam, kontainer itu juga dipenuhi sampah plastik. Kemudian VOA Indonesia mengabarkan, sekitar 57 kontainer berisi sampah dipulangkan ke negara asalnya. Sejumlah 49 kontainer di pelabuhan Batam akan dipulangkan ke Australia, Amerika serikat, Perancis, Jerman, dan Hong kong. Sedangkan 8 kontainer lainya dipulangkan melalui Tanjung Perak Surabaya. Hal yang terjadi di Pelabuhan Ampar Batam juga terulang di Tanjung Perak Jawa Timur. Kepala kantor Bea Cukai Pelabuhan Tanjung Perak, Jawa Timur, Basuki Suryanto, mengatakan delapan kontainer dengan berat 210 ton sampah yang tiba dari Australia bulan lalu seharusnya hanya berisikan kertas, tetapi ternyata juga berisi popok, botol plastik dan kemasan minyak bekas. Sumber: National Geographic Indonesia #misteri #sains #angkasa #langitmalam #langit #bintang #planet #blackhole #galaksi #meteor #komet #asteorid #gerhana #sampah

Hashtags for theme #GALAKSI

@uzayvedunyadisiyasam . . . . #uzay #bilim #teknoloji #uzaylı #haber #evren #galaksi #astrofizik #astronomi #ufo


Hashtags for theme #GALAKSI

Seperti yang kita tahu, planet-planet di tata surya, termasuk Bumi kita, mengalami dua gerakan di alam semesta, yakni rotasi dan revolusi. Rotasi merupakan perputaran planet pada porosnya, sementara revolusi adalah perputaran mengelilingi Matahari. Tapi, mengapa planet-planet mengitari Matahari? Adakah bukti-buktinya? Alasan ilmiah yang mendasar tentang mengapa planet-planet mengelilingi Matahari adalah: karena gravitasi Matahari yang membuat keseluruh planet tetap berada dalam orbitnya. Sama kasusnya seperti Bulan yang mengorbit Bumi karena tarikan gravitasi Bumi, dan Bumi mengorbit Matahari karena tarikan gravitasi Matahari. Lalu, mengapa kemudian planet-planet ini melakukan gerak revolusi dalam jalur orbit yang berbentuk elips, bukan bergerak lurus? Hal ini terjadi karena planet-planet memiliki kecepatan dalam arah yang tegak lurus terhadap kekuatan tarikan Matahari. Dengan kata lain, Matahari menarik planet-planet dengan gaya gravitasinya, namun di sisi lain planet-planet juga memiliki gaya gravitasi yang sama. Hasil dari gaya tarik menarik di antara keduanya ini pun membuat ada gaya lain yang dikenal sebagai gaya sentripetal dan gaya sentrifugal. Gaya sentripetal sendiri merupakan sebuah gaya yang membuat objek langit untuk bergerak melingkar mengitari pusat revolusi, sementara itu gaya sentrifugal merupakan semacam lawan dari gaya sentripetal, yakni gaya yang menjauhi pusat putaran. Jika tidak ada Matahari, maka planet-planet akan melakukan perjalanan lurus tanpa arah. Namun, gravitasi Matahari mengubah jalurnya, menyebabkannya mengelilingi Matahari, dalam bentuk yang hampir melingkar sempurna alias elips. Lanjut di komeng! Sumber: Infoastronomy.org #misteri #sains #angkasa #langitmalam #langit #bintang #planet #blackhole #galaksi #meteor #komet #asteorid #gerhana #gerhanabulan #fenomena #jupiter

Hashtags for theme #GALAKSI

Back to school ?. . #geraldmarsya #gerald #marsya #wba86 #poppipertiwi #wattpadpi #geraldmarsyacrew #wattpad #galaksi #galaksikejora #mozachiko #septihan #update #warjok #backtoschool

Hashtags for theme #GALAKSI

Jika biasanya arkeolog menggali dan mencari tulang dinosaurus atau menelusuri kuburan kuno, untuk meneliti sejarah kehidupan di Bumi, para astronom juga punya kemiripan dengan arkeolog. Dua-duanya meneliti peninggalan purba untuk bisa memahami masa lalu. Bedanya, astronom tidak perlu menggali ke dalam Bumi untuk menelusuri masa lalu. Yang dilakukan para astronom adalah mengamati objek jauh di alam semesta. Ketika kita melihat objek langit malam, sesungguhnya kita sedang melihat ke masa lalu. Tidak ada apapun di alam semesta yang bisa melintas dengan cepat dan instan. Tidak juga cahaya. Cahaya dari bintang jauh dan galaksi butuh waktu miliaran tahun untuk bisa sampai di Bumi. Jadi, ketika kita mengamati objek langit, yang dilihat adalah kondisi objek tersebut beberapa tahun atau bahkan miliaran tahun lalu ketika cahaya memulai perjalanannya. Bintang dengan rekor terjauh yang berhasil diamati berada pada jarak 9 miliar tahun cahaya. Itu artinya, kita melihat kondisi bintang tersebut saat 9 miliar tahun lalu! Ketika itu, alam semesta masih sangat muda. Hanya sepertiga usianya sekarang, atau sekitar 4,4 miliar tahun. Bintang maharaksasa biru yang diberi kode Lensed Star 1 a.k.a LS 1 ditemukan di gugus galaksi MACS J1149-2223. Bintang LS1 merupakan bintang maharaksasa biru yang panas dengan temperatur antara 11.000º C – 14.000º C. Efek Lensa Gravitasi Untuk bisa melihat dan mengamati bintang tunggal di alam semesta biasanya tidak mudah. Tapi bukan tidak mungkin. Dengan sedikit keberuntungan, cahaya bintang purba ini bisa mengalami penguatan/perbesaran 2.000 kali sehingga dapat diamati oleh teleskop Hubble. Gaya tarik yang kuat dari sebuah objek masif bisa membelokkan cahaya dari bintang yang ada di belakang mereka. Jadi si objek masif ini berfungsi seperti kaca pembesar yang memperkuat cahaya bintang latar belakang sehingga bintang tersebut bisa diamati. Lanjut di komeng! Sumber: nationalgeographic.grid.id #misteri #sains #angkasa #langitmalam #langit #bintang #planet #blackhole #galaksi #meteor #komet #asteorid #gerhana

Hashtags for theme #GALAKSI

İyi Geceler Yıldıztozu Ailesi Image Credit : @skip_closer #space #astronomy #galaxy #blackhole #hubble #nasa #rocket #sky #sun #moon #physics #science #bilim #uzay #discovery #photography #clouds #galaksi #astrophotography #yildiztozuspace


Hashtags for theme #GALAKSI

Semua Cahaya Yang Kamu Lihat di Foto Ini adalah Galaksi ㅤ Pada September tahun 2012 lalu, NASA merilis foto ini yang dikenal sebagai The Hubble eXtreme Deep Field (HXDF), sebuah foto area kecil di langit, tepatnya di rasi bintang Fornax yang memperlihatkan ribuan galaksi yang ada disana. Kalian bisa melihat perbandingan ukuran tampak dari area yang diambil fotonya dengan ukuran tampak Bulan di foto kedua. ㅤ Foto HXDF ini merupakan gabungan dari 2963 foto hasil jepretan kamera teleskop Hubble dengan total waktu eksposur (shutter speed) selama 2 juta detik yang diambil dari tahun 2002 hingga 2012. Dalam foto ini terdapat sekitar 5.500 galaksi, dan galaksi terjauh yang ada disini berjarak 13,2 miliar tahun cahaya. ㅤ Kalau di area sekecil itu saja terdapat ribuan galaksi, berapa banyak jumlah galaksi yang ada di alam semesta ini? Melalui studi pada tahun 2017 lalu, diperkirakan ada 2 triliun galaksi yang ada di alam semesta kita. ㅤ Photo Credit: NASA/Hubble Space Telescope ㅤ #astronomi #angkasa #antariksa #luarangkasa #teleskop #astrofotografi #fotografi #foto #tahukahkamu #sains #bintang #galaksi #pengetahuan #edukasi



Get all stats #GALAKSI search for statistics (Go to search).