ibftrader forexindonesia analisaforex bandung belajartrading brokerbandung brokerlegal edukasitrading forex index makemoney profittrading sell traderbandung traderindonesia workathome forextrading goldtrading indextrading pialangbandung analisisforex office analisaindex ibftradernews latepost investasisaham
Hot News Market Hari Ini ( Rabu, 17 Juli 2019 )
Harga Emas Jatuh Pasca Positifnya Data Penjualan Ritel AS
Harga emas turun setelah Dolar AS menguat merespon data Retail Sales AS yang melebihi ekspektasi. Hal tersebut juga menurunkan ekspektasi pasar akan agresivitas The Fed dalam memotong suku bunganya di akhir bulan ini.
Harga emas spot turun 0.6 persen ke $1,405.17 per ounce, sedangkan harga emas futures untuk pengiriman Agustus di Comex New York jatuh 0.47 persen ke $1,406.8 per ounce. Sementara itu, grafik XAU/USD berikut ini juga menunjukkan penurunan harga emas hingga 0.51 persen ke 1,407.17, level yang masih di kisaran konsolidasi sejak tanggal 10 Juli.
Bullish Emas Bergantung Pada Pelemahan Data Makro AS
Departemen Perdagangan AS melaporkan bahwa Retail Sales AS Juni dalam basis bulanan naik 0.4 persen pada bulan Juni, melebihi ekspektasi kenaikan 0.1 persen. Demikian halnya dengan Core Retail Sales AS, yang menunjukkan kenaikan bulanan dengan persentase sama persis dengan headline Retail Sales.
Setelah rilis laporan tersebut, Dolar AS menguat dan harga emas turun. Kondisi ini terjadi bahkan walaupun Ketua The Fed telah menunjukkan sentimen dovish dalam pernyataan-pernyataannya pekan lalu. Menurut analis, emas membutuhkan penurunan dalam data makroekonomi AS apabila ingin mendulang kenaikan harga.
Follow the latest and complete news on our website
http://ibftrader.com/harga-emas-jatuh/
#ibftrader
Hot News Market Hari Ini
( Senin, 08 Juli 2019 )
Disulut Ketegangan di Timteng, Harga Minyak Naik Lagi
Harga minyak mentah dunia kembali merangkak naik akibat ketegangan di Timur Tengah yang semakin meningkat.
Pada perdagangan hari Senin (8/7/2019) pukul 08:30 WIB, harga minyak Brent kontrak pengiriman September naik 0,19% ke level US$ 64,35/barel.
Sementara harga light sweet (WTI) kontrak pengiriman Agustus menguat 0,3% menjadi US$ 57,68/barel.
Sepekan kemarin, harga Brent dan WTI tercatat melemah masing-masing sebesar 3,3% dan 1,8% secara point-to-point.
Follow the latest and complete news on our website
http://ibftrader.com/disulut-ketegangan-di-timteng-harga-minyak-naik-lagi/
#ibftrader
Hot News Market Hari Ini
( Selasa, 16 Juli 2019 )
Data China dan Panasnya Timur Tengah Angkat Harga Minyak
Harga minyak mentah dunia naik tipis pada perdagangan pagi ini. Data perekonomian China dan dinamika Timur Tengah menyebabkan harga si emas hitam mampu menguat.
Pada Selasa (16/7/2019) pukul 09:09 WIB, harga minyak jenis brent naik 0,13%. Sementara harga minyak jenis light sweet naik 0,27%. Data-data ekonomi China menjadi sentimen positif bagi harga minyak. Pertumbuhan ekonomi Negeri Tirai Bambu boleh 'hanya' 6,2% year-on-year (YoY) pada kuartal II-2019, laju terlemah dalam 27 tahun. Namun data lainnya memberi harapan.
Penjualan ritel di China pada Juni tumbuh 9,8% YoY, cukup jauh meningkat dibandingkan bulan sebelumnya yang tumbuh 8,6% YoY. Angka 9,8% menjadi yang terbaik sejak Maret 2018.
Kemudian produksi industri China pada Juni tumbuh 6,3% YoY, juga cukup jauh dibandingkan bulan sebelumnya yang naik 5%. YoY. Laju pertumbuhan Juni menjadi yang tertinggi sejak Maret.
Jadi, bisa disimpulkan bahwa memang benar ekonomi China melambat. Namun bukan berarti aktivitas ekonomi di sana tidak ada geliat sama sekali. Data-data Juni yang membaik memberi harapan bahwa ekonomi China tidak akan mengalami hard landing.
Follow the latest and complete news on our website
http://ibftrader.com/data-china-dan-panasnya-timur-tengah-angkat-harga-minyak/
#ibftrader