pariwisatasumut sumut medanhits medanfood medanclick medan medantalk edyrahmayadi exploresumut psmsmedan sumutindah visitsumut langkat siantar hamedan lokermedan medaneating sumutadventure medanolshop sumutasik mudik lebaran2019 sibayak sibayakmountain wisatamedan binjai kisaran makar mudiklebaran idulfitri edyrahmayadi
Pesan bang @dahnil_anzar_simanjuntak untuk rakyat aceh.... Follow akun kita ya
@medan.click
@medan.click
================
#medan #sumut #medanclick #medantalk #medanhits #sumut #sumutindah #exploresumut #medanhits #psmsmedan #visitsumut #pariwisatasumut #pariwisatasumut #medanolshop #medanfood #medanfood #lokermedan #hamedan #medaneating #pariwisatasumut #sumutasik #edyrahmayadi #sumutadventure #langkat #siantar #acehlonsayang #selebgramaceh #kabaraceh #fotoaceh #aceha
BISMILLAH....repost @swic_lubukpakam
Pengumuman :
Qodarulloh
Telah terjadi pencurian motorsalah satu jama'ah masjid jami' lubuk pakam yg sedang mengkaji Islam, ahad 2 juni 2018 di parkiran sebelum waktu dzuhur
Motor supra x 125 ini berplat BM
Dan pelaku terekam CCTV (GESER UNTUK MELIHAT VIDEONYA)
Bagi yg mengetahui keberadaan pelaku atau mengenali ciri2nya bisa hubungin admin @swic_lubukpakam
mohon bantuannya untuk memviralkan tindak kejahatan ini
Dan doakan agar pelakunya tertangkap dan segera bertaubat
.
.
bagi temen2 sekalian , mohon lebih waspada lagi, karena motor yg dicuri sebenarnya dalam kondisi di kunci stang ke kanan
.
.
Sebab di hari yg sama juga terjadi pencurian di daerah lubuk pakam.
Cc @poldasumaterautara @polrestabes.medan @polres.deliserdang
Follow akun kita ya
@medan.click
@medan.click
================
#medan #sumut #medanclick #medantalk #medanhits #sumut #sumutindah #exploresumut #medanhits #psmsmedan #visitsumut #pariwisatasumut #pariwisatasumut #medanolshop #medanfood #medanfood #lokermedan #hamedan #medaneating #pariwisatasumut #sumutasik #edyrahmayadi #sumutadventure #langkat #siantar #lubukpakam #binjai #seirampah #galang #perbaungan
Aksi kejahatan jalanan kembali meresahkan masyarakat, seorang wanita bernama Novia Kanti (49) menjadi korban perampokan ketika melintas di seputaran fly over Amplas Jalan Sisingamangaraja Medan, Rabu (29/5) malam.
Akibat perampokan ini, pelaku menggasak satu unit tas jinjing berisi uang tunai Rp800 ribu, dua unit telepon seluler dan kain telekung.
Kepada wartawan korban menceritakan aksi perampokan yang mengancam keselamatannya ini bermula saat ia baru saja pulang menunaikan salat tarawih di Tanjung Morawa.
Korban bersama anaknya laki-laki berboncengan mengendarai sepeda motor jenis matic dari Tanjung Morawa menuju kediamannya di Jalan Sisingamangaraja Gang Perbatasan kawasan Simpang Limun Medan. "Namun begitu melewati fly over tepatnya depan Rumah Sakit Mitra Medika dua orang pria (pelaku) memepet sepeda motor saya," ujar korban kepada Kontributor Elshinta, Diurnawan, Kamis (30/5). Dijelaskan Novi, pelaku dengan beringas merampas tas yang diapitnya di tengah boncengan. Korban yang tidak mau kehilangan tas miliknya, dengan sekuat tenaga mencoba mempertahankannya.
Tak mau kalah, masih dikatakan korban, pelaku seketika mengeluarkan sebilah pisau dan mengayunkannya ke arah korban. Melihat itu, korban hanya bisa terdiam ketakutan. "Pelaku memotong tali tas saya," katanya.
Begitu menguasai harta korban, kedua pelaku yang diduga kerap beraksi di kawasan fly over Amplas kabur melarikan diri. Sedangkan korban mencoba mengejar sambil berteriak maling. Namun pelaku keburu kabur tancap gas menuju arah Jalan Tritura Medan.
Tak pelak, atas kejadian ini korban malam itu juga mendatangi Polsek Patumbak untuk membuat laporan. Namun, karena korban tidak membawa KTP dan kotak hp maka, korban diarahkan untuk membuat laporan keesokan harinya (Kamis). Selanjutnya, korban kembali datang membuat laporan yang teregistrasi di nomor laporan STPL -410/V/2019/SU/Polrestabes Medan/Sek.Patumbak yang diterima An Kepala SPK "A" Ipda Eduard.
Follow akun kita ya
@medan.click
@medan.click
================
#medan #sumut #medanclick #medantalk #medanhits #sumut #sumutindah #exploresumut #medanhits #psmsmedan #visitsumut #pariwisatasumut #pariwisatasumut #medanolshop #medanfood
Medan. Begitu tiba di Bandara Internasional Kualanamu, Deli Serdang, Sabtu (1/6/2019) dalam rangka meninjau arus mudik Lebaran, Gubernur Sumatra Utara, Edy Rahmayadi, langsung menyoroti mahalnya tiket pesawat. Ia melihat pengumuman tarif batas atas dan tarif batas bawah pesawat sebagaimana keputusan menteri perhubungan, yang terpampang di bagian depan pintu masuk lantai dasar bandara itu.
Misalnya tarif pesawat Medan-Bandung seharga Rp 1.910.000 (tarif tertinggi) dan Rp 637.400 (tarif terendah). Kemudian Medan-Jakarta seharga Rp 2.083.900 (tarif tertinggi) dan Rp 798.000 (tarif terendah). Mendapatkan penjelasan dari Direktur Keamanan Penerbangan Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub, Dadun Kohar, soal tarif pesawat itu, Gubernur Edy tampak kesal. "Iya kalau begitu penjelasan Bapak soal tarif batas atas, kan faktanya semua tak ada yang ke batas bawah, selalu ke tarif batas atas. Ini kan memberatkan rakyat, saya datang ke sini juga menyampaikan keluhan rakyat," ujar Edy.
Kepada Edy, Dadun Kohar didampingi Executive General Manager PT Angakasa Pura II (Persero) Cabang Kualanamu, Bayuh Iswantono, mengatakan pihaknya hanya bertugas mengawasi agar maskapai jangan sampai mematok tarif di luar batas akhir dan batas bawah tersebut.
Menjawab pertanyaan wartawan soal tanggapannya atas peninjauan itu, Gubsu Edy Rahmayadi menyebutkan masyarakat banyak memilih tidak naik pesawat dalam mudik Lebaran 2019 karena harga tiket mahal. "Orang tak punya duit, mau pulang nggak bisa dia, jadi diurungkanlah dia tak pulang tahun ini mungkin," ujar Edy yang hadir bersama Ketua DPRD Sumut, Wagirin Arman, dan Kadis Perhubungan Sumut, Abdul Haris Lubis, menjawab wartawan.
Lalu apakah kemudian Gubernur Edy memprotes mahalnya harga tiket pesawat itu kepada pemerintah?, Edy tampak enggan. "Tapi kan saya tak bisa berbuat apa-apa. Coba mau saya apain itu kalau sudah dibilang begitu (Keputusan Menhub). Kalau sekarang tak elok ini kita ngomong, nanti lain pula, terjatuhkan kita ini itu segala macam. Nantilah habis habis (habis Lebaran)," sebut Edy sumber medan bisnis
Follow akun kita ya
@medan.click
================
#medan #sumut #medanclick #medantalk #medanhits #sumut #hargatiketpesawat
Seorang guru di SMA di Kota Medan, Cindy Claudiyana Sembiring, ditahan kepolisian karena dilaporkan melakukan tindak kekerasan kepada muridnya di sekolah.
Kabar ini viral setelah adanya tulisan di akun Facebook bernama Andreani Sushanty.
Dalam tulisannya di media sosial, Andreani Sushanty mengajak masyarakat peduli dengan nasib Cindy Claudiyana Sembiring yang biasa dipanggil Miss Cindy.
Berikut ini tulisannya: 'Innalilahi wainnailaihi rojiun, dunia pendidikan
kita kembali berduka, seorang guru honorer di salah satu SMA Swasta di kota medan harus ditahan di mapolda Sumut. Atas laporan orang tua siswa dengan tuduhan penganiayaan anak di bawah umur. Padahal pengakuan beliau dan temannya beliau hanya memperingati siswa agar mau mengikut proses belajar mengajar
dengan cara menghukum berdiri di depan kelas dan memukul kaki korban. Dipastikan tidak menimbulkan bekas apapun karena pukulan itu hanya pukulan kasih sayang. Beliau tanggungjawab, keluarga dengan menghidupi beberapa adik tanpa adanya seorang ayah. Semoga hari ini kita terketuk melihat situasi seperti ini
#savemisscindy
#savependidikan
Dalam tulisan tersebut, telah berhasil dibagikan pengguna Facebook sebanyak 12.838 kali.
Tidak hanya itu, postingan tersebut juga mendapat puluhan komentar dari Netizen.
Terkait seorang guru perempuan yang diamankan petugas kepolisian Polda Sumut, Tribun Medan mencoba konfirmasi kepada Dirkrimum Polda Sumut, Kombes Andi Rian.
Melalui WhatsApp pada, Kamis (30/5/2019) malam, ia mengatakan benar bahwa kasus tersebut ditangani oleh pihaknya. "Ia benar. Untuk lebih jelasnya silahkan hubungi Kasubdit 4," ujarnya dengan singkat
Sambung ke komentar ...
Follow akun kita ya
@medan.click
@medan.click
================
#medan #sumut #medanclick #medantalk #medanhits #sumut #sumutindah #exploresumut #medanhits #psmsmedan #visitsumut #pariwisatasumut #pariwisatasumut #medanolshop #medanfood #lokermedan #hamedan #medaneating #pariwisatasumut #sumutasik #edyrahmayadi #sumutadventure #langkat #siantar #kekerasanpadaanak
Direktorat Reserse Kriminal Umum (Direskrimum) Polda Sumut memanggil banyak tokoh Sumut untuk dimintai keterangan dalam kasus dugaan makar. Mereka dipanggil untuk diperiksa, di antaranya Ketua Presidium GNKR Sumut, Rabualam Syahputra; Angga Fahmi dari Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kota Medan, Rinaldi dari Aksi Cepat Tanggap (ACT), Heriansyah, Rafdinal, Azwir Panggabean dari Gerakan Nasional Pengawal Fatwa (GNPF), Wakil Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah Kota Medan, Rafdinal.
Tokoh lain adalah politikus Partai Gerindra yang juga Anggota DPR RI, Muhammad Syaf'i alias Romo dan Ketua DPD Partai Gerindra Sumut, yang juga anggota DPR RI, Gus Irawan Pasaribu.
Apa tanggapan Gubernur Sumatra Utara, Edy Rahmayadi terkait pemanggilan sejumlah tokoh tersebut? "Kan masih diduga kan. Masih diduga boleh-boleh saja, tapi diterjemahkan apa itu makar, ya," ujarnya menjawab medanbisnisdaily.com, di Kantor Gubernur Sumut, Jalan Diponegoro Medan, Selasa (28/5/2019). Edy Rahmayadi tidak mempersoalkan dilakukannya pemeriksaan terhadap para tokoh itu. Sehingga dengan pemeriksaan itu, ditemukan kebenaran. "Biar diperiksa dulu, artinya mana yang benar, itukan yang dicari," sebutnya.
Gubernur Edy setuju bahwa persoalan tuduhan dugaan makar diselesaikan polisi. "Wewenangnya polisi itu menduga seperti itu, yang penting jangan dipaksakan," sebut Edy.
Lalu ditanya apakah dirinya selaku orang nomor satu di Sumut prihatin dengan pemanggilan banyak tokoh itu, Edy mengatakan tidak ada masalah. "Nggak apa apa, dipanggil kan nggak apa-apa. Biar tau mana yang benar mana yang salah," pungkasnya. Smbr : medanbisnis
Follow akun kita ya
@medan.click
@medan.click
================
#medan #sumut #medanclick #medantalk #medanhits #sumut #sumutindah #exploresumut #medanhits #psmsmedan #visitsumut #pariwisatasumut #pariwisatasumut #medanolshop #medanfood #medanfood #lokermedan #hamedan #medaneating #pariwisatasumut #sumutasik #edyrahmayadi #sumutadventure #langkat #siantar #ijeck #makar #gnpf #gnpfsumut #pldasumut #medanclick #prabowosandi #jokowi2periode #politik #hukumdankriminal
Sihar Sitorus dipastikan lolos sebagai anggota DPR-RI dari Dapil Sumut II. Atas kepercayaan masyarakat Sumut yang memilihnya pada Pemilu Serentak 2019, politikus PDIP ini pun menyampaikan terima kasih
Hal itu disampaikan Sihar kepada wartawan pada acara buka puasa bersama, di Medan, Kamis (16/5/2019).
Bukan hanya sekadar lolos ke DPR, mantan calon Wakil Gubernur Sumut ini juga meraih suara yang signifikan, yakni 185.128 suara. Secara nasional perolehan suara anak pengusaha DL Sitorus ini berada di posisi 18 dari seluruh caleg DPR-RI dan nomor 8 terbanyak di internal PDIP. “Secara tulus saya sampaikan terima kasih kepada masyarakat Sumut, khususnya yang berada di Dapil Sumut II, atas kepercayaan yang tinggi mengantarkan saya ke Senayan,” ujarnya.
Kata Sihar, perolehan suara yang diraihnya juga berkat kerja keras para seluruh struktur tim sukses pemenangan dari seluruh tingkatan.
Ia juga menceritakan blusukan-blusukan yang dilakukannya ke 19 kabupaten/kota selama 7 bulan, menempuh hingga 20.000 KM. Durasi kunjungan pun ada yang berulang, seperti di Kabupaten Toba Samosir, Tapanuli Utara dan kawasan Labuhanbatu raya.
Daerah-daerah yang dikunjungi tidak hanya wilayah perkotaan, namun pelosok desa. Tak jarang ia harus menggunakan ojek untuk menempuh pelosok-pelosok dusun. Ia juga harus menginap di rumah penduduk karena sudah kemalaman.
Menyikapi pengalamannya blusukan tersebut, Sihar pun akan memprioritaskan pengembangan daerah-daerah tertinggal yang pernah dikunjunginya jika kelak dilantik sebagai anggota dewan. Smbr *medanbisnisdaily.com
Follow akun kita ya
@medan.click
@medan.click
================
#medan #sumut #medanclick #medantalk #medanhits #sumut #sumutindah #exploresumut #medanhits #psmsmedan #visitsumut #pariwisatasumut #pariwisatasumut #medanolshop #medanfood #medanfood #lokermedan #hamedan #medaneating #pariwisatasumut #sumutasik #edyrahmayadi #sumutadventure #langkat #siantar #tarutung #sihar
#siharsitorus
Medan - Setelah menjadwalkan pemanggilan dan pemeriksaan juru bicara Prabowo-Sandiaga, Dahnil Anzar Simajuntak sebagai saksi perkara makar, kini Subdit I Kamneg, Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Sumut menunggu Gus Irawan Pasaribu, perkara yang sama.
Diperiksa sebagai saksi, Gus Irawan yang merupakan Ketua DPD Partai Gerindra Sumut ini dijadwalkan pemeriksaan hari ini, Rabu 29 Mei 2019 sekitar pukul 10.00 WIB.
Seusai dengan surat panggilan nomor S.pgl XXXX/V/2019/Ditreskrimum) ditandatangani oleh Kasubdit I Kamneg AKBP Simon Paulus Sinulingga, Gus Irawan yang juga anggota DPR RI ini diperiksa sebagai saksi perkara pidana makar sebagaimana dimaksud dalam Pasal 107 dan Pasal 110 KUHPidana. Sumber : tegar.id
Cc : @gerindrasumut
Follow akun kita ya
@medan.click
@medan.click
================
#medan #sumut #medanclick #medantalk #medanhits #sumut #sumutindah #exploresumut #medanhits #psmsmedan #visitsumut #pariwisatasumut #pariwisatasumut #medanolshop #medanfood #medanfood #lokermedan #hamedan #medaneating #pariwisatasumut #sumutasik #edyrahmayadi #sumutadventure #langkat #siantar #makar
#gusirawanpasaribu #gerindra #gerindrasumut #pasaribu #poldasumut #kriminal
Wanita Ini Tuding Anggota DPRD Medan Tanam Benih di Rahimnya, Jangga Siregar: Tidak Benar Itu. . Kolase foto RW dan anggota dewan berinisial JS - Tribun Medan
Melalui WhatsApp, Jangga mengatakan bahwa hal tersebut tidak benar. "Tidak benar itu. Saya lagi di Jakarta, di Kementerian Koperasi, ada kegiatan," ujarnya dengan singkat, Kamis (13/6/2019). RESPONS DPD HANURA SUMUT DAN DPC HANURA MEDAN
Menanggapi hal tersebut, Sekretaris Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Hanura Sumut, Edison Sianturi mengaku baru mendengar dan tidak tahu menahu perihal isu itu.
Wah saya baru mendengar ini, sama sekali tidak tahu,"ujarnya, Kamis (13/6/2019). Edison mempersilakan Tribun/ww.tribun-medan.com, agar menanyakan isu tersebut ke pengurus DPC Medan.
Hal senada disampaikan Fungsionaris Hanura lainnya Fahrizal Effendi Nasution.
Fahrizal mengaku baru mendengar isu tersebut. "Atas nama siapa? Beredar di mana? Saya tidak bisa berkomentar ini, kebetulan masih di luar kota;" tambahnya.
Sekretaris DPC Partai Hanura Medan, Hendra DS, enggan berkomentar banyak terkait isu miring yang menerpa kadernya tersebut.
Ia mengatakan permasalahan tersebut merupakan ramah pribadi yang tak dicampuri oleh partai.
Link postingannya ada di komentar... Follow akun kita ya
@medan.click
@medan.click
================
#medan #sumut #medanclick #medantalk #medanhits #sumut #sumutindah #exploresumut #medanhits #psmsmedan #visitsumut #pariwisatasumut #pariwisatasumut #medanolshop #medanfood #lokermedan #hamedan #medaneating #pariwisatasumut #sumutasik #edyrahmayadi #sumutadventure #langkat #siantar #sibayakmountain
#sibayak #lebaran2019
#mudik #wisatamedan #hanura #kisaran #hanuramedan #ratnadewi #dprdmedan2019