Список из самых популярных хештегов по теме #NONFIKSI

Selamat hari Selasa. Yuk bantu kami memilih desain sampul buku Bobok Nyenyak, Kuy! karya T. Felicia Levina A. yang sebentar lagi akan terbit. #penerbitbukuindie #printondemand #penulisbuku #penerbitindie #selfpublishing #pengarang #bookaddict #literasi #penerbit #penulisindie #penulishebat #buku #bukubagus #nerbitinbuku #nulisbuku #menulis #karyatulis #fiksi #nonfiksi

Selamat pagi. Seberat apapun, hadapi.⠀ .⠀ .⠀ #MerasaPintarBodohSajatakPunya #RusdiMathari #BukuMojok #Nonfiksi

Bagaimana Jika Kita Tak Pernah Jatuh Cinta versimu? . Reposted from @riaayoe29 - Jika Kita Tak Pernah Jatuh Cinta maka kita tak akan tahu seberapa sulit untuk menentukan pilihan, dia yang selalu ada atau dia yang sudah terlanjur membuat nyaman . coba buat "Jika Kita Tak Pernah Jatuh Cinta" versi mu . . #buku #gagasmedia #alvi #novel #novelindonesia #novelwattpad #nonfiksi #note #lfl #insta #tumblr #likeforlikes #tumbler #followforfollow #likeforlike #like4like #ffl #instagram #friends - #regrann

Hi Fellas . semoga kalian tetap semangat ya . Mimin mau share tentang Weird English yang sering di mention di daily conversation . Janan lupa juga tag teman kalian biar sama sama belajar . . Follow IG: @inggristoefl Follow IG: @inggristoefl . . . . . . . . . . . . . ==================== #ruangguru #membacaadalahmelawan #toeflitp #matematika #perpustakaan #globalenglish #avicennaenglish #mahasiwa #mahasiswamedan #universitas #infobeasiswa #indonesiamembaca #membacakatamembacadunia #bukusosial #bukupuisi #penerbitindie #nonfiksi #bukupaket #sastra #haribuku #bookstagramindonesia #marimembaca #bukuoriginal #chairilanwar #cerpen #buku #budayamembaca #ayomembaca #novelindonesia

Everything psychological is biological. This book explains why. #RobertSapolsky is a neuroendocrinologist who studies the relation between nervous system (brain) and endocrine system (hormones). No wonder that this book is very comprehensive! I wanted to read more books about #neuroscience but I feel that his work has summarizes most of them. It's a complete package which begins with a crash course on brain, neurons, hormones, and DNA which co-evolve together with external factors in creating our behavioural varieties. It's magical to finally get a glimpse of the complex, interrelated, and context dependent systems that make us human. He further explained about behavior on a macro level. He wrote about the evolution of behavior then uncovered why some humans are altruistic and some are evil which is the main idea of the book. Are they really driven by hormones & DNA? Do we really have control or not? . The most interesting part is when he described about how external factors like weather & terrain shaped our behavior (or vice versa since the process is intertwined). For example . -Culture: collectivist vs individualist -Religion: polytheism / many Gods vs monotheism -Politic: conservative vs liberal, leftist vs rightist -Law: punishment for people with mental disorder & adolescence crime since their brains aren't fully developed yet. Another important discussion is about free will, empathy, and our tendency to dichotomize Us/Them and favor the first. Seriously, there are many things and fun facts that I learned from this book and I can't summarize them well in just one post! For me the writing is understandable even though it's quite a heavy subject. He wrote a conclusion at the end of each chapter and a summary at the end of the book so you can re-check your understanding easily. It reminds me of Guns, Germs, and Steel. A must-read if you're interested in how and why humans in general behave a certain way. QOTD: What's your biggest question about human behaviour? Rate: 4.6/5 Level: Medium-Hard (790 pages) Genre: #BehavioralScience • Recommended by @kavinziyan • #NonFictionBookClub #BookReview #Behave #NonFiction #Bookstagram

Kalian suka baca non fiksi nggak? Kalo suka, buku non fiksi favorit kalian apa? . . Jujur, saya masih jarang baca buku-buku non fiksi. Bukan berarti saya nggak suka genre ini atau belum pernah baca sama sekali ya, tapi entah kenapa buku non fiksi yang saya baca itu seringnya... membosankan. Temanya menarik nih, tapi gaya bahasanya bikin saya ngantuk. . Tapi nggak semua buku non fiksi begitu kok. Pernah juga baca non fiksi yang gaya bahasanya enak dibaca. Emang balik lagi ke gaya penulisan dan tema (sesuai nggak sama selera kita). . BTW, buku Kosmos ini udah mendekam di rak saya selama bertahun-tahun tapi belum sempet dibaca sampe sekarang wkwk. Padahal udah lama penasaran karena temanya menarik (dari SMA emang seneng sama hal-hal berbau astronomi/alam semesta because the way our universe working always amazes me), tapi bukunya kayak ketimbun mulu sama TBR-TBR lain. My bad. ‍♀️

[TOP 10 NONFIKSI BENTANG PUSTAKA EDISI MEI] ••• Berikut adalah buku-buku terlaris bulan Mei 2019. Mana nih yang jadi favoritmu, Sahabat Bentang? ••• #BentangPustaka #Top10 #Nonfiksi #SenandungTalijiwo #TheLifeChangingMagicofTidyingUp #TheNakedTraveler8 #Septictank #DearTomorrowTheBook #SaringSebelumSharing #Talijiwo #TheLeaderWhoHadNoTitle #KiaiHologram #PemimpinyangTuhan

Dalam dunia literasi, saya sering ditanya mengenai buku favorit. Saya ingin menjawab, buku favorit saya adalah buku saya sendiri. Hehe. ⁣ ⁣ Jujur saya bingung kalau ditanya demikian, karena saya tidak memilikinya. Saya membaca semua jenis buku. Lebih tepatnya, mencoba menjadi pembaca yang netral, yaitu pembaca yang menerima dengan hangat semua genre tulisan dari penulis mana pun. Seperti yang dituturkan oleh Bang Jee (@jee.mochamad ); seorang public speaker sekaligus teman saya, "Membaca buku itu harus netral, Kak, biar buku bisa diterima dengan baik. Contoh: ada seorang penulis yang kehidupan pribadinya terdengar kurang baik, orang-orang akan malas dan ilfeel membaca bukunya karena image dia udah nggak baik, tapi coba untuk bersikap netral, lupakan kehidupan pribadi dan fokus pada karyanya, maka kita akan bisa menikmatinya. Soal genre juga begitu, Kak, kita harus netral pada semua genre, sehingga kita bisa membaca dan menikmatinya." Saya setuju dengan penuturan Bang Jee, jangan hanya fokus pada satu bacaan, tapi cobalah untuk bersikap netral dan menerima semua perbedaan. ⁣ ⁣ Teman-teman saya—yang penulis—menulis buku yang berbeda-beda jenisnya. Kak Elvira menulis puisi dan novel yang setiap diksinya seperti puisi, Baba Tedy menulis novel ringan, Kak Dion menulis novel action, Eka Suswanti menulis novel romantis, Arif Saragih menulis novel islami, Fransiska Imelda menulis puisi yang sangat indah, Kak Marina Novira menulis puisi yang sangat menyentuh, Ali Arba menulis senandika yang lemah lembut, Bang Rachmat Faisal Syamsu menulis cerita fiksi dan non fiksi yang menginspirasi, dan dr. Kadafi menulis buku-buku non fiksi yang mendidik. Saya memiliki buku mereka dan saya membacanya, walaupun saya pecinta novel romance dan teenlit.⁣ ⁣ Jadi, cobalah untuk menerima semua genre tulisan atau buku. Terimalah perbedaan-perbedaan itu. Ambillah apa pun yang bisa dipelajari. Ambillah apa pun yang bisa dijadikan referensi, inspirasi, dan motivasi. Selamat saling berjuang dan mendukung! ⁣ ⁣ —Rini Oktaviani⁣ ⁣ #30dwc #30dwcjilid17 #pejuang30dwc #rinioktaviani #buku #novel #puisi #senandika #artikel #fiksi #nonfiksi #rinioktaviani #penulis #rinibebasbercerita

STILETTO BOOK MENCARI NASKAH! Halo, Stilovers and writers! Stiletto Book adalah penerbit buku perempuan dengan segmentasi pembaca perempuan. Saat ini kami sedang mencari naskah nonfiksi untuk diterbitkan secara mayor dan beredar di toko buku. So… Jika kalian punya naskah nonfiksi bertema perempuan, yuk kirimkan ke Stiletto Book! Siapa tahu naskahmu yang akan kami terbitkan. Ketentuan: ✅ Tema: parenting, entrepreneurship/bisnis, keuangan, karier, teknologi, psikologi populer, lifestyle dan resep bertema ✅ Ketebalan naskah minimal 100 halaman, maksimal 200 halaman ✅ Ukuran kertas A4, margin normal, font Times New Roman ukuran 12, spasi 1,5. Format file .doc, .docx, atau PDF. ✅ Sertakan biodata penulis yang bisa diunduh di sini > bit.ly/SBFormNaskah (tulis di browser kamu). Atau klik link di bio: Stiletto Mencari Naskah ✅ Karya tidak sedang diikutkan ke dalam lomba ataupun dikirimkan ke penerbit lain ✅ Karya original yang ditulis oleh 1 orang atau lebih ✅ Kirim outline, 10 halaman pertama naskah dan form pengajuan naskah ke redaksi.stiletto@gmail.com dengan subjek NONFIKSI – JUDUL – NAMA ✅ Naskah diterima maksimal tanggal 23 September 2019 ✅ Konfirmasi naskah diterbitkan atau tidak maksimal 25 Oktober 2019 Gimana, Stilovers? Waktunya cukup kan untuk sekadar bikin outline dan 10 halaman pertama saja. Nggak harus berupa naskah yang sudah selesai kok. Tapi, seandainya kamu sudah punya naskah nonfiksi yang sudah siap 100% juga enggak masalah, boleh langsung dikirim. Stiletto tunggu ya! #StilettoMencariNaskah #naskahbuku #naskahbukunonfiksi #bukunonfiksi #nonfiksi #bukupanduan #bukuparenting #bukubisnis #bukukeuangan #karier #bukuteknologi #teknologi #parenting #bukupsikologi #psikologipopuler #lifestyle #gayahidup #bukuresep #resepmasakan #bukuresepmasakan